Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris
PT CSI bertujuan untuk menjadi good corporate citizen di Indonesia dan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Kami bertujuan untuk menjalankan bisnis dengan standar kode etik tertinggi, melaporkan hasil usaha dengan akurat dan transparan, dan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku secara penuh.
PT CSI mengharapkan seluruh karyawan bertindak sesuai dengan standar tertinggi atas integritas pribadi dan profesional di seluruh aspek dari segala jenis aktivitas dan untuk mematuhi seluruh hukum, peraturan perundang-undangan dan kebijakan perusahaan yang diterapkan. Kami tidak akan berkompromi terhadap integritas tersebut, baik untuk kepentingan pribadi maupun lainnya. Dalam menyetujui sebuah posisi atau penugasan dari PT CSI, kami masing-masing bertanggung jawab atas tindakan kami pribadi, termasuk kepatuhan kepada hukum, kode etik, dan kebijakan dari setiap unit bisnis kami masing-masing.
Tata kelola perusahaan yang baik akan dipelihara sepanjang tahun. Kami berupaya untuk menjaga kepercayaan publik dengan terus mematuhi standar etik tertinggi. Kami memastikan seluruh jajaran karyawan memenuhi hal-hal berikut dalam pengambilan keputusan: mengutamakan kepentingan nasabah, menciptakan nilai ekonomi, dan bertanggung jawab secara sistemik.
Kode Etik
PT CSI sebagai bagian dari kelompok usaha Citigroup mengacu ke Citi Code of Conduct.
https://www.citigroup.com/citi/investor/data/codeconduct_idn.pdf
Fungsi dan Kebijakan Manajemen Resiko
Manajemen risiko merupakan proses identifikasi, penilaian dan prioritasi risiko yang diikuti dengan koordinasi dan pemakaian sumber daya secara ekonomis untuk meminimalkan, memonitor dan mengontrol kemungkinan dan/atau akibat dari kejadian yang tidak menguntungkan dan/atau untuk memaksimalkan pemanfaatan dari kesempatan.
PT CSI mengelola seluruh kelompok risiko (operasional, legal, kepatuhan, reputasi, dan strategi). Risiko dapat datang dari ketidakpastian di pasar keuangan, kegagalan proyek, tanggung jawab hukum, kecelakaan, bencana alam dan juga serangan disengaja dari pihak-pihak lain.
Untuk mengelola seluruh risiko tersebut, PT CSI telah melakukan beberapa usaha seperti:
Menerapkan sistem manajemen risiko terintegrasi di mana risiko ini dikelola secara terpisah dari unit pengambil risiko. Oleh karena itu PT CSI dapat mengelola risiko secara memadai.
Risk Management Country Officer dari PT CSI telah ditunjuk sebagai pelaksana fungsi manajemen risiko.
Kajian terhadap Indikator Risiko dan Pengendalian serta hasil pengujian atas kepatuhan terhadap kebijakan/prosedur yang mencakup risiko operasional, risiko hukum, risiko franchise, risiko reputasi, dan lain-lain yang mana merupakan bagian dari proses pemantauan terus-menerus oleh tim Manajemen dan membuat rencana tindakan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan yang ditemukan.
Memperkuat fungsi kontrol untuk memastikan adanya kepatuhan yang layak pada kebijakan dan peraturan internal.
Fungsi dan Kebijakan Kepatuhan
Unit Kepatuhan memegang peranan yang sangat penting untuk memastikan kegiatan operasional
perusahaan selalu menaati peraturan yang ditetapkan oleh regulator di Indonesia serta kebijakan internal. Hal tersebut di atas dapat dicapai apabila budaya kepatuhan sudah menjadi bagian yang menyatu dengan aktivitas dan proses bisnis sehari-hari di seluruh level organisasi dan aktivitas perusahaan. Sesuai dengan peraturan tentang pelaksanaan fungsi kepatuhan, unit Kepatuhan sebagai unit yang independen, mempunyai peran dan tanggung jawab sebagai berikut:
Merealisasikan Budaya Kepatuhan
Mengelola Risiko Kepatuhan
Memastikan semua kebijakan, prosedur, sistem dan aktivitas telah sesuai dengan pengaturan-pengaturan di dalam peraturan-peraturan Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan hukum yang berlaku
Memastikan pemenuhan semua komitmen kepada Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan regulator lainnya, dengan selalu terlibat di dalam proses manajemen perusahaan.
